Thursday 26 April 2018

Apakah bacaan Al Quran ku sia-sia?

Tadabbur
27.4.18
🍒🍋🍒🍋🍒🍒🍋🍒

*APAKAH BACAAN AL-QUR'AN KU SIA-SIA ?*

Pernahkah kita berfikir, "Percuma shj baca Al-Qur'an tapi tidak tahu ertinya."
Atau "Baca Al-Qur'an tapi tidak tahu ertinya itu sia-sia saja."
Ternyata anggapan seperti tidak sepenuhnya benar. Membaca  Al Qur'an membawa munafaat yang luar biasa terhadap hidup manusia. Walaupun hanya dengan membaca saja tanpa mengetahui ertinya.

*_Pertama_*, dari segi pahala (kebaikan) yang kita perolehi, satu huruf akan dinilai 10 kebaikan. Berapa banyak kebaikan yang kita peroleh jika kita membaca 1 surah, bahkan 1 juz. Maa syaa Allah..

_Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Siapa yang membaca satu huruf dari Al Qur'an maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipat ganda
menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan الم satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 6469)_

*_Kedua_*, membaca Al Qur'an dapat membersihkan hati manusia yang rajin membacanya. Ya, hanya membacanya saja. Walaupun kita tidak mengetahui maknanya dari bacaan Al-Qur'an yang kita baca.

Ada sebuah kisah yang bolih menjadi analogi betapa dahsyatnya pengaruh membaca Al Qur'an bagi hati kita walaupun kita tidak mengetahui maknanya. Berikut kisahnya :

Alkisah, ada seorang anak bertanya kepada datuknya:
“atuk, apa gunanya aku membaca Al qur’an, sementara aku tidak mengentahui maknya dan maksud dari Al qur’an yang kubaca ?“
Lalu si atuk
menjawabnya dengan tenang:
“Cubalah ambil sebuah bakul batu ini dan bawa ke sungai, dan bawakan aku  air dengan bakul itu.“
Anak itu mengerjakan seperti yang diperintahkan atuknya, tapi semua air yang dibawanya habis sebelum ia sampai di rumah.

Atuknya berkata :
“Kamu harus berusaha lebih cepat.“
Atuk itu meminta cucunya kembali ke sungai. Kali ini anak itu berlari lebih cepat, tapi lagi-lagi bakulnya kosong (tanpa air) sebelum sampai di rumah.

Dia berkata kepada atuknya
“Tidak mungkin bolih membawa air dengan bakul ini. Aku ingin menggantinya dengan baldi “
“Aku ingin bakul air, bukan baldi air.“ Jawab atuk.

Si anak kembali mencuba, dan berlari lebih cepat lagi. Namun tetap gagal juga. Air tetap habis sebelum ia sampai di rumah. bakul itu tetap kosong. “atuk, ini tidak ada gunanya. Sia-sia saja. Air pasti akan habis di jalan sebelum sampai di rumah “

Atuk menjawab:
“Mengapa kamu berfikir ini tidak ada gunanya? Cuba lihat dan perhatikan baik-baik apa yang terjadi dengan bakul tu.“
Anak itu memperhatikan bakul nya, dan ia baru menyedari bahwa bakul nya yang tadinya kotor berubah menjadi sebuah bakul yang BERSIH, luar dan dalam.

“Cucuku, apa yang terjadi ketika kamu membaca Al Qur’an? Boleh jadi kamu tidak mengerti sama sekali. Tapi ketika kamu membacanya, tanpa kamu sedari kamu akan berubah, luar dan dalam. Itulah pekerjaan Allah dalam mengubah kehidupanmu.

Maasyaa Allah.. Tidak ada yang sia-sia ketika kita membaca Al Qur’an walaupun tidak tahu ertinya. Hanya dengan sering membacanya saja akan membuat hati kita menjadi *bersih*. Apalagi jika kita membaca erti dan memahami isi Al-Qur'an, pasti kita akan mendapatkan kehebatan yang lebih dari sekadar membacanya saja.

No comments:

Post a Comment