Saturday 15 September 2018

Prasyarat penghuni syurga

AHAD:16/9/18

TADABUR QURAN.

Allah menyebutkan sebagai salah satu prasyarat penghuni syurga.

Seperti di dalam firman-Nya.

 إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ (15) آخِذِينَ مَا آتَاهُمْ رَبُّهُمْ إِنَّهُمْ كَانُوا قَبْلَ ذَلِكَ مُحْسِنِينَ (16) كَانُوا قَلِيلا مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ (17) وَبِالأسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ (18) وَفِي أَمْوَالِهِمْ حَقٌّ لِلسَّائِلِ وَالْمَحْرُومِ (19

Ertinya: “Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam taman-taman (surga) dan di mata air-mata air, sambil mengambil apa yang diberikan kepada mereka oleh Tuhan mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat baik. Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah). Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian.” (Q.S. Adz-Dzariyah [51]: 15-19).

Dan ciri kedua adalah mereka “gemar menafkahkan rezeki” mereka di jalan Allah.

Harta baginya sekadar titipan semata yang mesti dipergunakan di jalan yang diredhai-Nya. Bukan untuk sekadar memenuhi keperluan fizikalnya. Apalagi untuk berfoya-foya dan untuk jalan maksiat.

Gemar berinfaq, itu pula yang menjadi ciri orang-orang bertakwa sebagaimana disebutkan pada awal Surah Al-Baqarah:

ٱلَّذِينَ يُؤۡنُونَ بِٱلۡغَيۡبِ وَيُقِيمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ وَمِمَّا رَزَقۡنَـٰهُمۡ يُنفِقُونَ

“(yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka”.

Semoga kita dapat menjadi hamba yang  bertahajud dan gemar berinfaq di jalan-Nya. Aamiin

No comments:

Post a Comment